Busana Tari Rejang Dewa
1.
Hiasan Muka
Hiasan muka
penari Rejang ini sangat sederhana. Pada mulanya Tari Rejang tersebut tidak
pernah menggunakan make up untuk menghiasi mukanya. Mereka hanya menggunakan
“boreh miyik” dari air kayu cendana yang baunya harum sekali, memakai bedak
“atal” (bedak telur). Hal ini disebabkan karena pertunjukan Tari Rejang ini
merupakan pertunjukan ritual (pertunjukan dalam upacara), dimana pada umumnya hiasan
muka tidak begitu diperlukannya. Tetapi dalam perkembangan sekarang, bila Tari
Rejang tersebut akan dipentaskan para penari sudah mempergunakan make up
(hiasan muka) seperti : bedak untuk memutihkan muka, pensil alis-alis untuk
membentuk alisnya dan lipstick sebagai pemerah bibirnya, kesemuanya itu dipakai
secara sederhana. Make up (hiasan muka) tersebut berfungsi untuk memperindah
agar para penari tersebut kelihatan lebih cantik.
2.
Busana
Busana Tari
Rejang ini dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu : hiasan kepala dan hiasan
badan.
Hiasan kepala
adalah hiasan-hiasan yang dikenakan di kepala para penari yang biasanya berupa
gelungan, bunga-bunga, udeng-udengan dan lain-lainnya. Hiasan kepala Tari
Rejang ini adalah terdiri dari bunga-bunga yang diatur rapi pada kepala penari
masing-masing. Macam-macam bunga yang dipergunakan oleh para penari adalah :
bunga kamboja, bunga sandat, bunga cempaka dan lain-lainnya. Disamping
mempergunakan bunga-bunga tersebut, mereka juga menggunakan bunga-bunga emas
atau imitasi, menurut kemampuan para penari. Mengenai rambutnya diikat
kebelakang mempergunakan jenis pusungan gonjer.
Hiasan badan
merupakan perlengkapan pakaian yang dikenakan oleh penarinya. Adapun hiasan
yang dipergunakan oleh penari Rejang Dewa ini terdiri dari :
-
Kain yang berwana putih
-
Sabuk / setagen yang berwarna putih
-
Selendang berwarna kuning
Dipergunakan
warna-warna putih kuning karena
warna-warna tersebut merupakan lambang kesucian. Cara pemakaian hiasan badan
penari Rejan g tersebut adalah : kain putih dililitkan dipinggang seperti
memakai kain biasa kemudian setagen dililitkan sampai diketiak dan terakhir
selendang diselempangkan dibahu kanan menyilang kepinggang kiri kemudian
diikat.
3.
Perlengkapannya
Perlengkapan
yang dibawa adalah kipas, dimana kipas ini tidak mempunyai suatu fungsi
tertentu dan hanya sebagai pelengkap
saja. Kipas yang dibawa ada bermacam-macam, ada yang terbuat dari kain yang
diprada, ada yang dibuat dari kayu candana dan lain-lainnya menurut kemampuan
dari si penari. Semua keperluan bagi penari baik alat-alat untuk hiasan muka,
hiasan kepala, hiasan badan dan perlengkapannya dibawa oleh penari
masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar